Ada Bahaya Mengintai di balik Pesona Hulu Citarum




Citarum adalah sungai terpanjang dan terbesar didataran tanah sunda. Berhulu di lereng gunung wayang desa Tarumajaya Kertasari kabupaten Bandung dan bermuara sampai ujung Karawang Bekasi.Alira sungai Citarum dari hulu ke hilir kurang lebih 225 km.





Di dalam salah satu area tersebut terdapat prasasti petilasan Dipatiukur. Salah satu pejuang dari tanah Pasundan. 



Penduduk sekitar memanfaatkan situ Cisanti untuk perikanan baik secara tradisional seperti memancing ataupun membudidayakan kerang hijau.










Kondisi lingkungan di Citarum berubah semenjak banyak didirikan pabrik di sepanjang aliran Citarum. Banyak limbah pabrik dibuang ke Citarum tanpa proses penyaringan.Begitu pula dengan kebiasaan masyarakat peternak sapi susu perah yang membuang air limbah kotoran sapi langsung ke Citarum.

Seiring pesatnya pertumbuhan penduduk, maka dengan alasan ekonomi peladang mulai menebang pepohonan, memangkas perbukitan menjadi dataran yang rata untuk  bertanam sayur mayur.

Dampak dari cara berkebun yang rata dikemudian hari dapat menyebabkan longsoran perbukitan. Pencemaran sungai dari sisa pemupukan akibat penyiraman kebun sayur juga  menjadi hal biasa yang dilakukan penduduk.

Dengan kondisi lingkungan yang mengkhawatirkan di harapkan ada kebijakan dari pemda Jawa Barat  untuk segera turun tangan membenahi sungai Citarum agar tetap terjaga kelestariannya.
.
.
.
*Artikel ini sudah diterbitkan dan dimoderasi oleh tim detiktravel sbb;





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Serunya wisata Budaya dan kuliner di Tangerang menjelang Imlek

Ingin ke Amsterdam? Via museum Fatahillah Jakarta saja

Tradisi Patekoan di Pantjoran Tea House