Wah ada petilasan makam, di Museum Wayang



Museum Wayang Kawsan Kota Tua Jakarta

Wayang suket
Jika berkunjung ke museum biasanya akan djumpai peninggalan sejarah berikut ceritanya. Tetapi jika berkunjung ke museum wayang pengunjung akan melihat petilasan nisan makam tua didalamnya. Wah seram tidak ya??

Museum wayang yang terletak dikawasan kota tua ternyata mempunyai cerita menarik yang berkaitan dengan makam. Jika makam umumnya berada di kawasan pemakaman. Tetapi yang ini justru ada didalam museum.

Pengunjung yang memasuki museum wayang akan masuk kesebuah lorong dengan deretan taman asri penuh dengan prasasti batu. Nah prasasti itulah nisan sekaligus petunjuk mengenai keberadaan makam tua yang pernah terdapat disini.

Museum wayang awal mulanya adalah bangunan gereja yang didirikan oleh VOC abad 16. Gereja ini sempat rusak karena terkena gempa bumi. Menurut cerita, terdapat lahan pemakaman yang menjadi satu area dengan bangunan gereja.

Adapun yang dimakamkan adalah tokoh Belanda salah satunya Gubernur Jenderal Jan Pieterszoon Coen pendiri kota Batavia. Menurut cerita pula kematian beliau akibat sakit malaria. Sempat dimakamkan ditempat ini sebelum dipindahkan ketempat lain. Kini hanya tinggal petilasan berbentuk nisan yang menandakan bahwa beliau pernah dimakamkan disini.
Selain pendiri kota Batavia ternyata beberapa Gubernur Jenderal Hindia Belanda juga ikut dimakamkan disini.

Prasasti Nisan Jan Piterszoon

Keberadaan prasasti nisan tidak seram karena pengelola museum mendesain sedemikian rupa bekas makam menjadi taman yang asri. Terlihat banyak orang berswafoto dekat prasasti nisan makam dengan leluasa tanpa rasa takut.

Museum wayang sendiri adalah museum yang menyimpan koleksi boneka atau wayang dari berbagai negara. Jika kita masuk kedalam akan dijumpai wayang kulit, wayang suket (rumput), boneka unyil dan keluarganya sampai boneka india dan boneka-boneka unik dari berbagai negara. Setiap wayang atau boneka membawa ciri khas budaya negara. Misalnya dari pakaian atau aksesoris negara asal wayang tersebut. Yang menarik ternyata untuk wayang kulit terdapat silsilah keturunan seperti manusia.




Boneka Rusia

Boneka unyil




Secara umum keberadaan museum wayang memberikan informasi mengenai budaya sekaligus identitas bangsa melalui cerita yang ditampilkan dalam bentuk wayang atau boneka.



Nah bagaimana tidak seram ya ternyata..


Artikel ini telah ditayangkan di detik.com dengan moderasi seperlunya oleh team detiktravel dengan link sebagai berikut;


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tradisi Patekoan di Pantjoran Tea House

Booking Kamar Hotel Dapat Reward ????

Jenis Sneakers dilihat dari berbagai sudut pandang