Wisata alam unik Coban Talun, dari perkampungan Indian sampai Goa Jepang

Akhir pekan di penghujung bulan Januari lalu, saya dan teman berencana melakukan perjalanan wisata ke Kota Batu Malang. Tujuan utama mengunjungi destinasi wisata Coban Talun.

Petunjuk arah Coban Talun


Kawasan wisata Coban Talun berada di Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Untuk masuk ke Coban Talun kita hanya dikenakan biaya Rp.10.000., per pengunjung. Coban Talun berupa areal hutan pinus yang terbagi menjadi beberapa arena dengan spot foto yang instagramable.Untuk masuk ke setiap arena dikenakan biaya sebesar Rp.5000., per orang.

Gerbang Pagupon

Yang pertama adalah Apache Camp. Arena ini seperti perkampungan Indian yang terinspirasi dari suku Apache. Terdapat beberapa bangunan ala tenda Apache berukuran 4 x 4 meter yang bisa disewakan untuk menginap.Selain itu terdapat berbagai macam pernak pernik khas suku Indian yang dapat dijakdikan latar belakang berswafoto

Pagupon atau rimah burung merpati


Arena kedua adalah Pagupon Camp. Ini adalah nama lain dari sangkar burung merpati. Ukuran Pagupon serupa bangunan dengan desain sangkar merpati berukuran kurang lebih 3 x 4 meter dan bisa disewa untuk menginap. Disekeliling rumah pagupon terdapat taman yang indah dan ornamen sepeda unik.


Gapura Goa Jepang

Arena ketiga adalah Alas Pinus, disini kita bisa menyewa hammock untuk berbaring disela pohon pinus yang rindang. Tersedia juga rumah pohon untuk yang ingin menguji nyali karena letaknya yang berada di pohon pinus yang tinggi.

Hutan Pinus


Arena keempat adalah taman bunga. Disini kita akan melihat hamparan bunga Hortensia yang beraneka warna. Tempat ini sangat instagramable untuk spot foto berlatar belakang bunga.


Arena kelima adalah rumah terbalik. Disebut terbalik karena hampir semua desain bangunan dibuat menjadi terbalik. Sangat unik dan lucu jika kita mengambil spot foto disni.

Rumah Terbalik


Arena terakhir adalah Goa Jepang. Akses menuju Goa Jepang menyusuri jalan setapak mulai dari ujung Pagupon Camp sepanjang kurang lebih 800 meter. Disepanjang kiri kanan jalan setapak kita akan disuguhi hamparan tanaman bunga Hortensia. Goa Jepang sendiri adalah peninggalan tentara Jepang ketika jaman peperangan. Fungsi Goa ini sebagai tempat berlindung dari serangan musuh.

Goa Jepang


Akhirnya berakhir sudah perjalanan kami mengunjungi Coban Talun karena hari mulai senja dan kabut mulai turun. Bagaimana dtraveler seru yaa..


Artikel ini sudah tayang di Detik Travel Detik.com dengan mengalami moderasi seperlunya dari team detik travel dengan link sebagai berikut;

Wisata Sejuk di Coban Talun

Komentar

  1. numpang promote ya min ^^
    Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*E*W*A*P*K
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

    BalasHapus
  2. Paling santuy sih kalau bisa dituran di atas hammock sambil ditemani suasana alam yang asri. Serasa hidup itu indah banget.

    Itu yang rumah kebalik unik juga, igable banget hehe

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ingin ke Amsterdam? Via museum Fatahillah Jakarta saja

Tradisi Patekoan di Pantjoran Tea House

Karimun Jawa surga bawah laut yang menakjubkan...